Social Icons

Selasa, 25 Februari 2014

Ciri Akhir Zaman / Kiamat Makin Dekat

Hari Qiamat pasti terjadi, Pada waktu itu langit akan pecah, gunung-gunung akan beterbangan, bumi dan seisinya akan hancur lebur ... Sebelum itu banyak peristiwa besar akan terjadi, sebagai tanda hampir tiba waktunya ... , kemerosotan Ummat Islam, para Ulama berkurang, ujian berat yang menggugat iman, kemungkaran leluasa ditengah -tengah Masyarakat, keruntuhan moral, gempa bumi demi gempa bumi, peperangan demi peperangan ...pembunuhan dan pembunuhan..
MENJUAL AGAMA KARENA DUNIA
Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda. "Akan keluar di akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang dibuat dari kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang banyak, dan perkataan mereka lebih manis dari gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang buruk). Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada mereka, "Apakah kamu tertipu dengan kelembutan-Ku ? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepada-Ku? Demi kebesaran-Ku, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi bingung (dengan sebab fitnah itu)." (HR. Tirmizi).
Keterangan Golongan yang dimaksudkan di dalam Hadits ini ialah orang-orang yang menjadikan agama sebagai alat untuk mendapat keuntungan dunia. Mereka rela menjual agama untuk mendapat keuntungan dunia ... Dan apabila kepentingan dunia bertentangan dengan hukum syara', mereka berani mengubah hukum Allah dan menyembunyikan kebenaran. Mereka juga ahli rnengemukakan hujah-hujah yang menarik dan alasan-alasan yang memikat hati, tetapi sebenarnya hujah-hujah dan alasan tersebut hanya semata-mata timbul dari kelicinan mereka memutarbalikkan fakta.
Mereka menipu orang lain padahal sebenarnya mereka menipu diri sendiri. Mereka akan dilanda kekusutan pemikiran yang sangat tajam sehingga orang alim yang banyak pengalaman pun akan kehabisan akal dan buah pikirannya. Mereka menghadapi masalah-masalah yang meruncing dan akan menemui jalan buntu dalam masalah yang dihadapi.
Al-Qur'an dan Hadits adalah pusaka yang ditinggalkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam kepada umatnya. Mereka tidak akan sesat dan lenyap dari permukaan bumi ini selama masih berpegang teguh kepada keduanya. Al-Qur'an dan Hadits adalah pegangan yang tidak luntur dan sumber segala kekuatan serta keterangan yang lengkap dan jelas tentang identitas Islam itu sendiri. Sebenamya, segala masalah yang dihadapi oleh Umat Islam sepanjang zaman, baik yang telah lalu, dewasa ini dan yang akan datang, semuanya telah diterangkan oleh Baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dan tidak ada satu pun yang tertinggal. Semuanya diterangkan dan dijelaskan tentang cara-cara untuk menghadapi dan menyelesaikannya. Dalam hal ini, termasuk masalah-masalah yang dihadapi oleh umat Islam di akhir zaman, sejak 1400 tahun yang lalu telah diterangkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, untuk menjadi pedoman kepada umatnya supaya mereka dapat menjaga diri, waspada dan tetap berada dalam ajaran yang murni 
SELURUH DUNIA DATANG MENGERUMUNI DUNIA ISLAM
Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda; "Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka". Maka salah seorang sahabat bertanya, "Apakah karena kami sedikit pada hari itu?" Nabi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, "Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit 'wahan'. Seorang sahabat bertanya: "Apakah 'wahan' itu, hai Rasulullah?". Rasulullah menjawab: "Cinta dunia dan takut mati". (HR. Abu Daud).
Keterangan memang benar apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tersebut. Keadaan umat Islam pada hari ini, menggambarkan kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Umat Islam walaupun mereka dalam jumlahnya banyak, yaitu 1000 juta 1/5 penduduk dunia), tetapi mereka sering menjadi tuduhan negatif dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa lain. Mereka ditindas, diinjak-injak, dibantai dan sebagainya. Bangsa-bangsa dari seluruh dunia walaupun berbeda agama, mereka bersatu untuk melawan dan melumpuhkan kekuatan umat Islam. Sebenarnya, sebab kekalahan kaum Muslimin adalah dari dalam diri kaum Muslimin itu sendiri, yaitu adanya penyakit "wahan" yang merupakan penyakit campuran dari dua unsur yang sering wujud dalam bentuk kembar dua, yaitu "cinta dunia" dan "takut mati".
Kedua penyakit ini tidak dapat dipisahkan. "Cinta dunia" bermakna tamak, rakus, bakhil dan tidak mau menyumbangkan harta di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala "Takut mati" bermakna senang dengan kehidupan dunia dan tidak membuat persediaan untuk menghadapi negeri akhirat dan tidak ada perasaan untuk berkorban dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kita berdoa semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala, menurunkan pertolongan (nushrah)Nya kepada kaum muslimin dan memberikan kepada mereka kemenangan di dunia dan di akhirat. 
SIFAT AMANAH AKAN HILANG SEDIKIT DEMI SEDIKIT

ZAMAN ORANG TAK PEDULI DARIMANA MENDAPATKAN HARTA 
Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam; "Akan datang suatu zaman di mana seseorang tidak mempedulikan darimana ia mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal ataupun haram." (HR. Nasa'i).
Keterangan Zaman sekarang merupakan zaman ketandusan rohani dan zaman materialisme, segala sesuatu dinilai dengan harta. Manusia cakar mencakar untuk memperoleh sebanyak mungkin harta kekayaan. Mereka tidak mempedulikan darimana datangnya harta yang didapat, apakah dari sumber yang halal atau dari sumber yang haram. 
ORANG MINUM KHAMAR DAN MENAMAKANNYA BUKAN KHAMAR 
Dari Abu Malik Al-Asy'ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda; "Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. (Mereka meminum) sambi! diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita. Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa) dan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan mengubah mereka menjadi kera atau babi." (HR. Ibnu Majah). 

Keterangan Maksudnya, akan ada di kalangan orang Islam yang meminum khamar dan mereka mengatakan yang diminumnya itu bukan khamar. Ia hanyalah sejenis minuman yang dapat menyegarkan badan atau yang dapat menghilangkan haus. Mereka memberi nama kepada minuman ini bukan khamar, tetapi sebenarnya ia adalah khamar yang diharamkan oleh syara'. Kemudian, menjadi kebiasaan pula, keadaan mabuk itu akan disertai dengan alunan musik dan juga nyanyian para biduanita. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menerangkan, golongan ini akan ditimpa gempa bumi atau tubuh mereka akan diubah menjadi bentuk kera atau babi. Sungguh benar sabda Junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ini. Gempa bumi demi gempa bumi yang terjadi di beberapa tempat di dunia ini sebagai satu siksaan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan jikalau golongan ini belum sampai ke tingkatan berubah bentuk badan mereka menjadi kera dan babi tetapi cara hidup mereka sudah banyak menyerupai caia hidup kera dan babi. 

HAMBA JADI TUAN DAN BERDIRINYA BANGUNAN-BANGUNAN PENCAKAR LANGIT
Dari Umar bin al-Khaththab Ra. ia berkata (dalam sebuah Hadits yang panjang): "Kemudian Jibril bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Maka khabarkan kepadaku tentang hari qiamat?" Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab .. , "Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui dari orang yang bertanya." Maka Jibril berkata, "Kalau begitu coba khabarkan kepadaku tanda-tandanya, " Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, "hamba sahaya akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang berjalan tanpa sandal (alas kaki), bertelanjang lagi miskin, hanya menggembala kambing, berlomba-lomba mendirikan bangunan tinggi-tinggi." (HR. Muslim). 

ISLAM KTP
Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.: "Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari Al-Qur'an keeuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka fitnah itu akan kembali ." (HR. al-Baihaqi).
Keterangan Kalau kita perhatikan dunia Islam pada hari ini, keadaannya tidak begitu jauh dari gambaran yang telab dinyatakan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ini. Kalau belum sampai pun, ia sudah mendekati ke sana. Ulama yang dimaksudkan dalam Hadits ini ialah ulama SUI (ulama jabat) yang menjual agama mereka dengan harta benda dunia, bukan ulama akhirat yang mewarisi tugas para Nabi dan yang meneruskan penyiaran dakwah dari zaman ke zaman, dan banyak yang mengaku Islam tapi tidak mengamalkan Al-Quran dan Hadits
BANYAK MASJID MEWAH 
Dari Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak terjadi hari qiamat sehingga umatku bermegah -megahan dengan bangunan masjid." (HR. Abu Daud).
Keterangan Di antara tanda dekatnya hari qiamat ialah Umat Islam bangga dan bermegah-megahan dengan bangunan masjidnya. Di antara mereka bangga dan merasa megah dengan keistimewaan bangunannya. Perhatian mereka hanya kepada keindahan masjid saja, tidak kepada pengisian masjid dengan ibadah dan shalat berjamaah. Banyak masjid-masjid yang indah dan besar, tetapi yang datang untuk shalat setiap hari hanya segelintir manusia saja. 
Tidak jarang banyak masjid yang dikunci pintunya ada waktu tertentu hanya karena takut ada barang yg hilang dicuri,


WAKTU TERASA PENDEK 
Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak akan terjadi qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. " ( sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi).
Keterangan Waktu akan terasa berlalu begitu cepat. Belum sempat kita berbuat sesuatu, tiba-tiba waktu sudah berubah, sehingga banyak urusan yang belum dapat diselesaikan. Kita seakan- akan sibuk, tetapi kita tidak faham apa yang disibukkan. Kita diburu waktu dan ia berlalu dengan tidak ada urusan yang dapat kita selesaikan. Inilah yang dimaksudkan dengan pendeknya waktu. Menurut Imam al-Karmani, yang dimaksudkan dengan pendeknya waktu itu ialah dicabut keberkatan darinya. Memang benar apa yang dikatakan oleh Imam al-Karmani itu. Dahulu kita merasakan dalam sehari banyak urusan yang dapat kita laksanakan, tetapi sekarang dalam sehari yang sama hanya sedikit urusan yang dapat kita laksanakan. Ini adalah sebagai tanda hari qiamat hampir tiba. 

GOLONGAN YANG SELAMAT
Dari 'Auf bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda; "Umat Yahudi telah berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan, maka hanya satu golongan saja yang masuk sorga dan yang tujuh puluh akan masuk neraka. Umat Nashrani telah berpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan hanya satu golongan saja yang masuk sorga. Demi Tuhan yang diriku di daLam kekuasa an-Nya, umatku akan berpecahbelah menjadi tujuh puluh tiga golongan, hanya satu golongan saja yang masuk sorga dan tujuh puluh dua akan masuk neraka. Sahabat bertanya, "Golongan mana yang selamat?" Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, "Mereka adalah jamaah. (Golongan Ahlus Sunnah Wal Jamaah) (HR. Ibnu Majah).
Keterangan Yang dimaksudkan dengan jama'ah yang selamat ini ialah golongan yang tetap berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan as-Sunnah dan juga dengan pendirian sahabat-sahabat dan salafus- shaleh, ataupun yang diistilahkan oleh para ulama dengan golongan "Ahlus Sunnah wal jama 'ah". Selain dari golongan ini adalah sesat dan akan menjadi penghuni neraka.
Lihatlah bagaimana pada zaman saat ini ajaran Islam yang murni sudah dipecah belah menjadi beberapa golongan...

Kesimpulan
Setelah kita membaca hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang menggambarkan kepada kita peristiwa peristiwa akhir zaman, dapatlah kita mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Hendaklah kita senantiasa bermuhasabah (membuat perhitungan diri) dan membuat penelitian terhadap diri kita masing-masing untuk meningkatkan amalan yang sudah ada dan menjauhkan segala perkara-perkara yang tidak baik. Kita hendaklah menjauhkan diri dari golongan sesat yang sifat-sifatnya telah diterangkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di dalam hadits-hadits yang telah kita sebutkan.
2. Hendaklah kita berpegang teguh kepada aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah, aqidah yang telah menjadi pegangan para sahabat, tabi'in dan para ulama, baik salaf maupun khalaf yang datang silih berganti dari zaman ke zaman karena golongan ini saja yang akan selamat dan akan memasuki sorga. Golongan yang lain dari mereka akan menjadi penghuni Neraka.
3. Hendaklah kita berusaha mencari ilmu pengetahuan agama, terutama ilmu-ilmu yang diistilahkan oleh para ulama' sebagai "Ilmu Fardhu 'Ain" kemudian disusul dengan "Ilmu Fardhu Kifayah". Setiap hari, kita sediakan waktu khusus untuk belajar ilmu syariat, terutama dari ulama shaleh yang mewarisi tugas para Anbiya Alaihimussalam. Cari dan tuntutlah ilmu sebelum diangkat (dihilangkan) oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dari permukaan bumi.
4. Hendaklah kita berusaha membersihkan hati dari sifat-sifat kotor dan senantiasa bermujahadah untuk menghilangkan sifat-sifat tercela seperti "hubbud Dunia" (cinta kepada dunia) dan "takut mati" yang menjadi sebab segala kelemahan kaum Muslimin dan sebab kemenangan musuh terhadap kita. Untuk tujuan ini kita hendaklah mempelajari dan mendalami Ilmu Akhlak serta menghayatinya di dalam kehidupan kita.
5. Hendaklah kita berhati-hati di dalam mencari nafkah kehidupan supaya kita terhindar dari sumber-sumber yang tidak diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hendaklah kita menjauhkan diri dari harta-harta yang haram dan jangan melakukan kezaliman apapun terhadap hak milik orang lain karena tubuh yang tumbuh dari makanan yang haram pasti akan dibakar api neraka.
6. Hendaklah kita memperhatikan masalah pendidikan keluarga, anak isteri dan famili kita. Dan hendaklah kita memberikan waktu untuk mentarbiyah (mendidik) mereka dan berusaha supaya merekadapat mengikuti ajaran yang telah diberikan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Jika kita tidak berbuat demikian, besar kemungkinan kita akan menjadi binasa dan terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan, yaitu apabila kita terpaksa memperturutkan kemauan mereka yang tidak jarang berlawanan dengan kehendak agama.
7. Hendaklah kita memberikan waktu yang cukup setiap hari untuk membaca Al- Qur'anul Karim. Bacalah Al-Qur'an sebelum diangkat dari permukaan bumi. Hendaklah kita membacanya dengan baik, serta berusaha memahami kandungannya. Ia adalah teman kita di malam yang sunyi dan wirid yang dibaca ketika manusia sedang sibuk dengan berbagai urusan di waktu sore dan di waktu mereka nyenyak tidur di tengah malam.
8. Hendaklah kita memberikan sebagian dari rezeki yang dikaruniakan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada kita untuk diberikan kepada keluarga kita yang mernerlukannya dan orang lain yang kurang berkemampuan, karena sedekah itu adalah sebagian dari bekal kita menjalani negeri akhirat yang sangat jauh dan sulit itu. Semoga apa yang kita korbankan itu akan menjadi hitungan dalam suratan kebaikan di akhirat kelak.
9. Hendaklah kita memahami Islam ini dengan bentuknya yang "Syumul" yang melengkapi seluruh aspek kehidupan. Dengan itu kita hendaklah mengikuti dan melaksanakan ajaran Islam di dalam semua lapangan kehidupan. Islam ketika berada di masjid, Islam ketika berada di tengah masyaraltat, Islam ketika bemegara dan Islam di dalam semua lapangan kehidupan.
10. Yang terakhir, hendaklah kita•hidup untuk agama yang kita cintai ini. Kita menjadikan Islam sebagai pilihan dan berjuang untuk menyiarkannya. Kita hendaklah memberi pengorbanan sewajamya untuk Islam di samping berusaha dengan gigih memperjuangkannya. Kita hendaklah juga berhati-hati terhadap apa yang direncanakan oleh musuh-musuh Islam, apakah dari golongan Yahudi ataupun dari golongan Nashrani dan dari golongan yang lain-lain. Dengan itu kita akan dapat memelihara diri dari perangkap yang mereka pasang untuk menghancurkan umat Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar