Hari
Qiamat pasti terjadi, Pada waktu itu langit akan pecah, gunung-gunung
akan beterbangan, bumi dan seisinya akan hancur lebur ... Sebelum itu
banyak peristiwa besar akan terjadi, sebagai tanda hampir tiba waktunya
... , kemerosotan Ummat Islam, para Ulama berkurang, ujian berat yang
menggugat iman, kemungkaran leluasa ditengah -tengah Masyarakat,
keruntuhan moral, gempa bumi demi gempa bumi, peperangan demi peperangan
...pembunuhan dan pembunuhan..
MENJUAL AGAMA KARENA DUNIA
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda. "Akan keluar di akhir zaman orang-orang yang mencari
keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di hadapan
orang lain dengan pakaian yang dibuat dari kulit kambing (berpura-pura
zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang banyak, dan perkataan
mereka lebih manis dari gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala
(mempunyai tujuan-tujuan yang buruk). Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman kepada mereka, "Apakah kamu tertipu dengan kelembutan-Ku ?
Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepada-Ku? Demi kebesaran-Ku, Aku
bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan
mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi
bingung (dengan sebab fitnah itu)." (HR. Tirmizi).
Keterangan
Golongan yang dimaksudkan di dalam Hadits ini ialah orang-orang yang
menjadikan agama sebagai alat untuk mendapat keuntungan dunia. Mereka
rela menjual agama untuk mendapat keuntungan dunia ... Dan apabila
kepentingan dunia bertentangan dengan hukum syara', mereka berani
mengubah hukum Allah dan menyembunyikan kebenaran. Mereka juga ahli
rnengemukakan hujah-hujah yang menarik dan alasan-alasan yang memikat
hati, tetapi sebenarnya hujah-hujah dan alasan tersebut hanya
semata-mata timbul dari kelicinan mereka memutarbalikkan fakta.
Mereka
menipu orang lain padahal sebenarnya mereka menipu diri sendiri. Mereka
akan dilanda kekusutan pemikiran yang sangat tajam sehingga orang alim
yang banyak pengalaman pun akan kehabisan akal dan buah pikirannya.
Mereka menghadapi masalah-masalah yang meruncing dan akan menemui jalan
buntu dalam masalah yang dihadapi.
Al-Qur'an
dan Hadits adalah pusaka yang ditinggalkan oleh Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam kepada umatnya. Mereka tidak akan sesat dan lenyap
dari permukaan bumi ini selama masih berpegang teguh kepada keduanya.
Al-Qur'an dan Hadits adalah pegangan yang tidak luntur dan sumber segala
kekuatan serta keterangan yang lengkap dan jelas tentang identitas
Islam itu sendiri. Sebenamya, segala masalah yang dihadapi oleh Umat
Islam sepanjang zaman, baik yang telah lalu, dewasa ini dan yang akan
datang, semuanya telah diterangkan oleh Baginda Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam, dan tidak ada satu pun yang tertinggal. Semuanya
diterangkan dan dijelaskan tentang cara-cara untuk menghadapi dan
menyelesaikannya. Dalam hal ini, termasuk masalah-masalah yang dihadapi
oleh umat Islam di akhir zaman, sejak 1400 tahun yang lalu telah
diterangkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, untuk menjadi
pedoman kepada umatnya supaya mereka dapat menjaga diri, waspada dan
tetap berada dalam ajaran yang murni
SELURUH DUNIA DATANG MENGERUMUNI DUNIA ISLAM
Dari
Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda;
"Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan
datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni
talam hidangan mereka". Maka salah seorang sahabat bertanya, "Apakah
karena kami sedikit pada hari itu?" Nabi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
wa Sallam menjawab, "Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi
kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar
terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke
dalam hati kamu penyakit 'wahan'. Seorang sahabat bertanya: "Apakah
'wahan' itu, hai Rasulullah?". Rasulullah menjawab: "Cinta dunia dan
takut mati". (HR. Abu Daud).
Keterangan
memang benar apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam tersebut. Keadaan umat Islam pada hari ini, menggambarkan
kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam. Umat Islam walaupun mereka dalam jumlahnya banyak, yaitu 1000
juta 1/5 penduduk dunia), tetapi mereka sering menjadi tuduhan negatif
dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa lain. Mereka ditindas,
diinjak-injak, dibantai dan sebagainya. Bangsa-bangsa dari seluruh dunia
walaupun berbeda agama, mereka bersatu untuk melawan dan melumpuhkan
kekuatan umat Islam. Sebenarnya, sebab kekalahan kaum Muslimin adalah
dari dalam diri kaum Muslimin itu sendiri, yaitu adanya penyakit "wahan"
yang merupakan penyakit campuran dari dua unsur yang sering wujud dalam
bentuk kembar dua, yaitu "cinta dunia" dan "takut mati".
Kedua
penyakit ini tidak dapat dipisahkan. "Cinta dunia" bermakna tamak,
rakus, bakhil dan tidak mau menyumbangkan harta di jalan Allah Subhanahu
wa Ta'ala "Takut mati" bermakna senang dengan kehidupan dunia dan tidak
membuat persediaan untuk menghadapi negeri akhirat dan tidak ada
perasaan untuk berkorban dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agama
Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kita berdoa semoga Allah Subhanahu wa
Ta'ala, menurunkan pertolongan (nushrah)Nya kepada kaum muslimin dan
memberikan kepada mereka kemenangan di dunia dan di akhirat.
SIFAT AMANAH AKAN HILANG SEDIKIT DEMI SEDIKIT
ZAMAN ORANG TAK PEDULI DARIMANA MENDAPATKAN HARTA
Dari
Abu Hurairah Ra. ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam; "Akan datang suatu zaman di mana seseorang tidak mempedulikan
darimana ia mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal ataupun
haram." (HR. Nasa'i).
Keterangan
Zaman sekarang merupakan zaman ketandusan rohani dan zaman
materialisme, segala sesuatu dinilai dengan harta. Manusia cakar
mencakar untuk memperoleh sebanyak mungkin harta kekayaan. Mereka tidak
mempedulikan darimana datangnya harta yang didapat, apakah dari sumber
yang halal atau dari sumber yang haram.
ORANG MINUM KHAMAR DAN MENAMAKANNYA BUKAN KHAMAR
Dari
Abu Malik Al-Asy'ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam bersabda; "Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang
meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. (Mereka
meminum) sambi! diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita. Allah
Subhanahu wa Ta'ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan
gempa) dan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan mengubah mereka menjadi kera
atau babi." (HR. Ibnu Majah).
Keterangan
Maksudnya, akan ada di kalangan orang Islam yang meminum khamar dan
mereka mengatakan yang diminumnya itu bukan khamar. Ia hanyalah sejenis
minuman yang dapat menyegarkan badan atau yang dapat menghilangkan haus.
Mereka memberi nama kepada minuman ini bukan khamar, tetapi sebenarnya
ia adalah khamar yang diharamkan oleh syara'. Kemudian, menjadi
kebiasaan pula, keadaan mabuk itu akan disertai dengan alunan musik dan
juga nyanyian para biduanita. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
menerangkan, golongan ini akan ditimpa gempa bumi atau tubuh mereka akan
diubah menjadi bentuk kera atau babi. Sungguh benar sabda Junjungan
kita Nabi Besar Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ini. Gempa bumi
demi gempa bumi yang terjadi di beberapa tempat di dunia ini sebagai
satu siksaan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan jikalau golongan ini
belum sampai ke tingkatan berubah bentuk badan mereka menjadi kera dan
babi tetapi cara hidup mereka sudah banyak menyerupai caia hidup kera
dan babi.
HAMBA JADI TUAN DAN BERDIRINYA BANGUNAN-BANGUNAN PENCAKAR LANGIT
Dari
Umar bin al-Khaththab Ra. ia berkata (dalam sebuah Hadits yang
panjang): "Kemudian Jibril bertanya kepada Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam, "Maka khabarkan kepadaku tentang hari qiamat?" Lalu
Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab .. , "Orang yang ditanya
tidak lebih mengetahui dari orang yang bertanya." Maka Jibril berkata,
"Kalau begitu coba khabarkan kepadaku tanda-tandanya, " Nabi Shallallahu
'Alaihi wa Sallam menjawab, "hamba sahaya akan melahirkan tuannya dan
engkau melihat orang berjalan tanpa sandal (alas kaki), bertelanjang
lagi miskin, hanya menggembala kambing, berlomba-lomba mendirikan
bangunan tinggi-tinggi." (HR. Muslim).
ISLAM KTP
Dari
Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.: "Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu
tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari
Al-Qur'an keeuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi
kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada
di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka
fitnah itu akan kembali ." (HR. al-Baihaqi).
Keterangan
Kalau kita perhatikan dunia Islam pada hari ini, keadaannya tidak
begitu jauh dari gambaran yang telab dinyatakan Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam ini. Kalau belum sampai pun, ia sudah mendekati ke
sana. Ulama yang dimaksudkan dalam Hadits ini ialah ulama SUI (ulama
jabat) yang menjual agama mereka dengan harta benda dunia, bukan ulama
akhirat yang mewarisi tugas para Nabi dan yang meneruskan penyiaran
dakwah dari zaman ke zaman, dan banyak yang mengaku Islam tapi tidak
mengamalkan Al-Quran dan Hadits
BANYAK MASJID MEWAH
Dari
Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda: "Tidak terjadi hari qiamat sehingga umatku bermegah -megahan
dengan bangunan masjid." (HR. Abu Daud).
Keterangan
Di antara tanda dekatnya hari qiamat ialah Umat Islam bangga dan
bermegah-megahan dengan bangunan masjidnya. Di antara mereka bangga dan
merasa megah dengan keistimewaan bangunannya. Perhatian mereka hanya
kepada keindahan masjid saja, tidak kepada pengisian masjid dengan
ibadah dan shalat berjamaah. Banyak masjid-masjid yang indah dan besar,
tetapi yang datang untuk shalat setiap hari hanya segelintir manusia
saja.
Tidak jarang banyak masjid yang dikunci pintunya ada waktu tertentu hanya karena takut ada barang yg hilang dicuri,
WAKTU TERASA PENDEK
Dari
Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda, "Tidak akan terjadi qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka
setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu,
seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam
serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. " ( sebentar saja,
hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi).
Keterangan
Waktu akan terasa berlalu begitu cepat. Belum sempat kita berbuat
sesuatu, tiba-tiba waktu sudah berubah, sehingga banyak urusan yang
belum dapat diselesaikan. Kita seakan- akan sibuk, tetapi kita tidak
faham apa yang disibukkan. Kita diburu waktu dan ia berlalu dengan tidak
ada urusan yang dapat kita selesaikan. Inilah yang dimaksudkan dengan
pendeknya waktu. Menurut Imam al-Karmani, yang dimaksudkan dengan
pendeknya waktu itu ialah dicabut keberkatan darinya. Memang benar apa
yang dikatakan oleh Imam al-Karmani itu. Dahulu kita merasakan dalam
sehari banyak urusan yang dapat kita laksanakan, tetapi sekarang dalam
sehari yang sama hanya sedikit urusan yang dapat kita laksanakan. Ini
adalah sebagai tanda hari qiamat hampir tiba.
GOLONGAN YANG SELAMAT
Dari
'Auf bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda; "Umat Yahudi telah berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu
golongan, maka hanya satu golongan saja yang masuk sorga dan yang tujuh
puluh akan masuk neraka. Umat Nashrani telah berpecah belah menjadi
tujuh puluh dua golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka
dan hanya satu golongan saja yang masuk sorga. Demi Tuhan yang diriku di
daLam kekuasa an-Nya, umatku akan berpecahbelah menjadi tujuh puluh
tiga golongan, hanya satu golongan saja yang masuk sorga dan tujuh puluh
dua akan masuk neraka. Sahabat bertanya, "Golongan mana yang selamat?"
Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, "Mereka adalah jamaah.
(Golongan Ahlus Sunnah Wal Jamaah) (HR. Ibnu Majah).
Keterangan
Yang dimaksudkan dengan jama'ah yang selamat ini ialah golongan yang
tetap berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan as-Sunnah dan juga dengan
pendirian sahabat-sahabat dan salafus- shaleh, ataupun yang diistilahkan
oleh para ulama dengan golongan "Ahlus Sunnah wal jama 'ah". Selain
dari golongan ini adalah sesat dan akan menjadi penghuni neraka.
Lihatlah bagaimana pada zaman saat ini ajaran Islam yang murni sudah dipecah belah menjadi beberapa golongan...
Kesimpulan
Setelah
kita membaca hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
yang menggambarkan kepada kita peristiwa peristiwa akhir zaman, dapatlah
kita mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1.
Hendaklah kita senantiasa bermuhasabah (membuat perhitungan diri) dan
membuat penelitian terhadap diri kita masing-masing untuk meningkatkan
amalan yang sudah ada dan menjauhkan segala perkara-perkara yang tidak
baik. Kita hendaklah menjauhkan diri dari golongan sesat yang
sifat-sifatnya telah diterangkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam di dalam hadits-hadits yang telah kita sebutkan.
2.
Hendaklah kita berpegang teguh kepada aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah,
aqidah yang telah menjadi pegangan para sahabat, tabi'in dan para ulama,
baik salaf maupun khalaf yang datang silih berganti dari zaman ke zaman
karena golongan ini saja yang akan selamat dan akan memasuki sorga.
Golongan yang lain dari mereka akan menjadi penghuni Neraka.
3.
Hendaklah kita berusaha mencari ilmu pengetahuan agama, terutama
ilmu-ilmu yang diistilahkan oleh para ulama' sebagai "Ilmu Fardhu 'Ain"
kemudian disusul dengan "Ilmu Fardhu Kifayah". Setiap hari, kita
sediakan waktu khusus untuk belajar ilmu syariat, terutama dari ulama
shaleh yang mewarisi tugas para Anbiya Alaihimussalam. Cari dan
tuntutlah ilmu sebelum diangkat (dihilangkan) oleh Allah Subhanahu wa
Ta'ala dari permukaan bumi.
4.
Hendaklah kita berusaha membersihkan hati dari sifat-sifat kotor dan
senantiasa bermujahadah untuk menghilangkan sifat-sifat tercela seperti
"hubbud Dunia" (cinta kepada dunia) dan "takut mati" yang menjadi sebab
segala kelemahan kaum Muslimin dan sebab kemenangan musuh terhadap kita.
Untuk tujuan ini kita hendaklah mempelajari dan mendalami Ilmu Akhlak
serta menghayatinya di dalam kehidupan kita.
5.
Hendaklah kita berhati-hati di dalam mencari nafkah kehidupan supaya
kita terhindar dari sumber-sumber yang tidak diridhai Allah Subhanahu wa
Ta'ala. Hendaklah kita menjauhkan diri dari harta-harta yang haram dan
jangan melakukan kezaliman apapun terhadap hak milik orang lain karena
tubuh yang tumbuh dari makanan yang haram pasti akan dibakar api neraka.
6.
Hendaklah kita memperhatikan masalah pendidikan keluarga, anak isteri
dan famili kita. Dan hendaklah kita memberikan waktu untuk mentarbiyah
(mendidik) mereka dan berusaha supaya merekadapat mengikuti ajaran yang
telah diberikan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Jika kita
tidak berbuat demikian, besar kemungkinan kita akan menjadi binasa dan
terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan, yaitu apabila kita terpaksa
memperturutkan kemauan mereka yang tidak jarang berlawanan dengan
kehendak agama.
7.
Hendaklah kita memberikan waktu yang cukup setiap hari untuk membaca
Al- Qur'anul Karim. Bacalah Al-Qur'an sebelum diangkat dari permukaan
bumi. Hendaklah kita membacanya dengan baik, serta berusaha memahami
kandungannya. Ia adalah teman kita di malam yang sunyi dan wirid yang
dibaca ketika manusia sedang sibuk dengan berbagai urusan di waktu sore
dan di waktu mereka nyenyak tidur di tengah malam.
8.
Hendaklah kita memberikan sebagian dari rezeki yang dikaruniakan Allah
Subhanahu wa Ta'ala kepada kita untuk diberikan kepada keluarga kita
yang mernerlukannya dan orang lain yang kurang berkemampuan, karena
sedekah itu adalah sebagian dari bekal kita menjalani negeri akhirat
yang sangat jauh dan sulit itu. Semoga apa yang kita korbankan itu akan
menjadi hitungan dalam suratan kebaikan di akhirat kelak.
9.
Hendaklah kita memahami Islam ini dengan bentuknya yang "Syumul" yang
melengkapi seluruh aspek kehidupan. Dengan itu kita hendaklah mengikuti
dan melaksanakan ajaran Islam di dalam semua lapangan kehidupan. Islam
ketika berada di masjid, Islam ketika berada di tengah masyaraltat,
Islam ketika bemegara dan Islam di dalam semua lapangan kehidupan.
10.
Yang terakhir, hendaklah kita•hidup untuk agama yang kita cintai ini.
Kita menjadikan Islam sebagai pilihan dan berjuang untuk menyiarkannya.
Kita hendaklah memberi pengorbanan sewajamya untuk Islam di samping
berusaha dengan gigih memperjuangkannya. Kita hendaklah juga
berhati-hati terhadap apa yang direncanakan oleh musuh-musuh Islam,
apakah dari golongan Yahudi ataupun dari golongan Nashrani dan dari
golongan yang lain-lain. Dengan itu kita akan dapat memelihara diri dari
perangkap yang mereka pasang untuk menghancurkan umat Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar