Karakteristik Ulul Albab :
1. Selalu mambekali diri dengan takwa
(Musim) haji adalah beberapa bulan
yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu
akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan
berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu
kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan
sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku
hai orang-orang yang berakal. (QS. al-Baqarah 2:197 )
2. Mampu mengambil hikmah/pelajaran dari firman-firman Allah
Allah menganugrahkan al hikmah
(kefahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan As Sunnah) kepada siapa yang
Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia
benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang
yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).( QS. al-Baqarah 2:269 )
3. Selalu mencermati fenomena
Apakah kamu tidak memperhatikan,
bahwa Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, Maka diaturnya
menjadi sumber-sumber air di bumi Kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air
itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu
kamu melihatnya kekuning-kuningan, Kemudian dijadikan-Nya hancur
berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.( QS. az-Zumar 39:21 )
4. Mampu memadukan kekuatan akal dan qalbu
190. Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.( QS. 3 : 190 – 191 )
5. Sangat yakin akan adanya kehidupan akhirat, karena itu selalu mohon perlindungan pada Nya
Ya Tuhan kami, Sesungguhnya
barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, Maka sungguh telah
Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang
penolongpun. Ya Tuhan kami, Sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang
menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, Maka
kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan
hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami
beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami
apa yang Telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan
rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat.
Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.”( QS. ali-Imran 3:192–194 )
6. Mampu memisahkan yang baik dan yang buruk walau yang buruk amat menarik
Katakanlah: “Tidak sama yang buruk
dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, Maka
bertakwalah kepada Allah Hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat
keberuntungan.”( QS. al-Maidah 5:100 )
7. Mampu mengambil pelajaran dari perjalanan hidup dirinya atau orang lain
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka
itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran
itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.( QS. Yusuf 12:111)
8. Rajin shalat malam
(apakah kamu Hai orang musyrik yang
lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam
dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang
yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (QS. az-Zumar 39:9)
9. Kritis dalam menilai suatu pemikiran
Yang mendengarkan perkataan lalu
mengikuti apa yang paling baik di antaranya. mereka Itulah orang-orang
yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang
mempunyai akal. ( QS. az-Zumar 39:18 )
10. Menjadikan Al Qur’an sebgai kitab suci pencerahan
(Al Quran) Ini adalah penjelasan
yang Sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan
dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya dia adalah Tuhan
yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.( QS. Ibrahim 14:52 )